Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Segera Bebaskan Tanah untuk Bangun Tol Kertosono-Kediri

Jokowi Segera Bebaskan Tanah untuk Bangun Tol Kertosono-Kediri Presiden Jokowi bersama Menteri PUPR | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Kediri -

Pemerintahan Jokowi melalui Kementerian PUPR segera memprogramkan pembebasan jalan yang rencananya akan dimanfaatkan untuk jalan tol yang bisa menghubungkan Kertosono-Kediri. Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono mengemukakan pembangunan jalan tol segera dilakukan.

Pembukaan jalan tol nanti tak hanya melayani wilayah Kediri, tetapi juga kawasan Nganjuk, Wilangan, hingga Tulungagung bagian selatan.

Baca Juga: Beda Sikap Kemenhub dan Kemenko Maritim soal Pembatasan Angkutan Umum dan Tutup Jalan Tol

"Semester pertama 2021 bisa kami mulai pembangunan, selesai tahun 2023," kata Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono konferensi virtual pencanangan pembangunan bandar udara di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu.

Kementerian PUPR memang telah memprogramkan pembebasan jalan dari Kertosono ke Kediri. Diharapkan semester pertama tahun 2021 proses ini sudah selesai untuk dilanjutkan penentuan lokasi.

Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil yang juga ikut dalam pencanangan tersebut  berkomitmen untuk menyelesaikan urusan pembebasan lahan pembangunan jalan tol tersebut.

"Apa saja kesulitan soal tanah akan saya tangani," katanya.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang juga ikut konferensi virtual pada pencanangan pembangunan bandar udara di Kabupaten Kediri menyambut positif pelaksanaan pembangunan bandara di Kediri. Proyek bandara ini adalah yang pertama dibangun oleh swasta di Indonesia dan akan membuka isolasi daerah Jawa Timur bagian selatan.

"Saya lahir di Kediri dan sudah sejak lama memimpikan pembangunan bandara di sini. Saya juga minta kepada Pak Basuki untuk membangun jalan Tol Kertosono - Tulungagung," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: