Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Tangerang Masih Sepelekan PSBB, Ini Akibatnya

Warga Tangerang Masih Sepelekan PSBB, Ini Akibatnya Kredit Foto: Reuters/Lucas Jackson
Warta Ekonomi, Tangerang Selatan -

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Tangerang Raya, sudah memasuki hari kedua. Namun secara umum belum ada perubahan perilaku masyarakat.

Warga tetap beraktivitas di luar rumah seperti biasa, jalan-jalan tetap ramai, kerumuman orang masih terlihat di sana sini. Penyebaran wabah virus Corona pun terus beranjak naik.

Seperti di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), wilayah yang banyak berdiri kawasan pemukiman dan pusat perbelanjaan ini, wabah virus tetap naik saat PSBB diberlakukan.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 di Kota Tangsel, jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) pada 17 April sebelum PSBB diterapkan berjumlah 749 orang dengan rincian 137 sembuh, 612 dipantau.

Baca Juga: Bandel! 68 Persen Pengguna Jalan Tol Langgar Ketentuan PSBB

Angka ini naik setelah 2 hari PSBB dilakukan atau pada 19 April menjadi 808 kasus, dengan rincian sembuh 154 dan 654 orang lainnya dalam pemantauan atau naik 59 kasus. (Baca juga: Hari Pertama PSBB di Tangsel, Pemotor Banyak Lakukan Pelanggaran).

Begitupun kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), pada 17 April berjumlah 281 kasus dengan rincian 36 meninggal, 234 masih dirawat, dan 11 orang sembuh. Setelah 2 hari PSBB, jumlahnya naik menjadi 305 kasus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: