Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Negara-negara Paling Mendukung Warganya saat Pandemi Corona: Sayang, Indonesia Gak Masuk!

Negara-negara Paling Mendukung Warganya saat Pandemi Corona: Sayang, Indonesia Gak Masuk! Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deep Knowledge Group (DKG) mengeluarkan daftar 15 pemerintah dunia yang memberikan bantuan atau suportif kepada warganya selama wabah virus corona.

Daftar dirilis berdasarkan dukungan pemerintah selama wabah COVID-19 kepada warganya, termasuk bagaimana efisiensi, dan efektivitas pemerintah mengatasi pandemi virus corona.

Baca Juga: Daftar Negara Paling Berisiko saat Pandemi Corona: Gila! Indonesia 20 Besar Dunia!

 

Foto/DKG

Dukungan pemerintah dinilai seperti bantuan tunai, keringanan pajak, subsidi, pinjaman darurat kepada warganya. Selain itu DKG juga menilai bagaimana pemerintah membantu para pelaku bisnis,terutama UMKM, wiraswasta dan pemangku kepentingan di tengah krisis COVID-19.

Pemerintah Jerman berada di posisi pertama yang dianggap sangat mendukung warganya selama wabah virus corona. Kemudian Amerika Serikat, Jepang, Inggris dan Austria.

 

Posisi 3 terbawah dari 15, yakni pemerintah Korea Utara, Spanyol, dan Finlandia. Tidak ada Indonesia dalam daftar ini.

Deep Knowledge Group, sebuah konsorsium organisasi komersial dan nirlaba yang aktif di banyak bidang di DeepTech dan Teknologi Frontier. Organisasi yang berbasi di Hong Kong, Inggris hingga Argentina ini melakukan penelitian ilmiah hingga investasi, kewirausahaan, analitik, media, dan filantropi.

Organisasi ini juga merilis 10 negara terbaik dalam mengatasi virus corona. Lagi-lagi Indonesia tidak termasuk.

Dalam dafar ini, Jerman kembali di urutan pertama. Kemudian China, Korea Selatan, Austria, dan Hong Kong.

DKG memiliki 24 parameter yang dikelompokkan ke dalam 4 kategori utama, dalam menentukan 10 negara terbaik menangani virus corona, yaitu pemantauan penyakit, manajemen penyakit, perawatan darurat, pendekatan baru untuk perawatan.

Foto/DKG

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: