Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peluang Bisnis Pertanian di Tengah Pandemi Covid-19

Peluang Bisnis Pertanian di Tengah Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Unsplash

Sandi Octa Susila, Duta Petani Milenial yang juga Direktur Mitra Tani Parahyangan, turut menyampaikan bahwa usaha di tengah pandemi Covid-19 ini mempunyai tantangan tersendiri. Saat ini Sandi telah bekerja sama dengan Kedai Sayur Indonesia untuk memberdayakan petani binaan di wilayah Cianjur guna memenuhi kebutuhan masyarakat melalui sistem distribusi secara online.

"Saat ini kami sudah membangun aplikasi distribusi online bernama Kedai Tani Indonesia yang akan melibatkan para petani di wilayah Cianjur. Saat ini aplikasi tersebut sudah mulai berjalan. Saya harap petani seluruh Indonesia bisa menerapkan pola yang sama, mencontoh apa yang kami lakukan. Saya ikut andil dalam pertanian karena ini menjadi paradigma perubahan petani Indonesia. Yang harus diingat, petani adalah pejuang di tengah pandemi Covid-19," tegas Sandi.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Managing Director Business Venturing Development Institute dan Vice Director Undergraduate Universitas Prasetiya Mulya Eko Suhartanto menyampaikan bahwa penting bagi pelaku bisnis pangan, termasuk startup untuk mulai memberi perubahan pada kemasan pangan (packaging).

Baca Juga: Pertemuan Menteri G20, Indonesia Tekankan Penguatan Sistem Pangan Hadapi Covid-19

"Di tengah pandemi, packaging menjadi satu faktor yang merepresentasikan keamanan pangan (tidak terkontaminasi virus), sehingga saya melihat pelaku bisnis perlu menciptakan konsep packaging yang aman dan bisa jadi peluang yang akan besar di masa mendatang. Contohnya, dengan menyediakan tisu basah di setiap produk pangannya untuk mempermudah konsumen membersihkan produk yang baru dibelinya. Selain itu, juga perlu memetakan apa saja ekspektasi pangan yang masyarakat butuhkan selama masa pandemi ini," jelasnya.

Sepakat dengan Dedi, praktisi pertanian Wayan Supadno mengatakan, "Covid-19 menjadi ancaman sekaligus peluang. Covid-19 memang menyeramkan, tetapi daya ledak tularnya dapat diatasi dengan pangan yang kuat. Oleh karena itu, pandemi ini menyadarkan kaum milenial bahwa pertanian adalah tambang emas tanpa batas."

"Anak muda yang masih pesimis dengan bertani itu salah, rugi," tegas Wayan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: