Gurita Bisnis Hary Tanoe Kantongi Rp3,52 Triliun, Pemegang Saham Rogoh Kocek Dalam-Dalam Buat IPTV

Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu gurita bisnis media milik Hary Tanoesoedibjo, yakni PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) mengantongi pendapatan sebesar Rp3,52 triliun pada sepanjang tahun 2019. Angka tersebut meningkat 9,32% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,23 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi, kenaikan pendapatan itu diikuti pula oleh meningkatnya beban pokok yang sebelumnya Rp2,61 triliun menjadi Rp2,78 triliun pada tahun 2019. beban pokok meningkat dari 2,61 triliun menjadi Rp2,78 triliun. Kenaikan tersebut didominasi oleh beban umum dan administrasi yang meningkat dari Rp226,39 miliar menjadi Rp259,80 miliar.

Baca Juga: Dua Pekan Stop Produksi, Produsen Ban Goodyear: Pasar Berubah, Kondisi Global Tak Menguntungkan

Baca Juga: Ada Ubi Ada Talas, Ada Budi Ada Balas: Prodia Bakal Hadiahkan Rp105,13 Miliar ke Pemegang Saham

Sementara itu, beban penjualan mengalami penurunan dari Rp61,54 miliar menjadi Rp48,27 miliar. Begitu pun juga juga dengan beban kuangan yang turun dari R253,58 miliar menjadi Rp229,29 miliar.

Dari pos laba, IPTV mencatatkan kenaikan laba kotor dari Rp619,25 miliar menjadi Rp744,86 miliar pada tahun buku 2019. Menariknya, IPTV mampu membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp323,37 miliar, padahal pada tahun sebelumnya tercatat rugi sebesar Rp112,28 miliar. Begitu pun juga dengan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp312,35 miliar setelah rugi pada tahun 2018 sebesar Rp46,99 miliar. 

Baca Juga: Asing Peras Habis Dana di Saham Stasiun TV, Banyakan Punya Sariaatmadja Apa Hary Tanoe?

Sejalan dengan kinerja perusahaan yang positif, saham bersandi IPTV ini terpantau ramai diborong investor. Bahkan, hanya dalam satu sesi, investor merogoh kocek hingga Rp438,14 juta untuk membeli saham IPTV. Selain karena kinerja yang positif, aksi beli ini juga didukung oleh diskon harga saham IPTV yang mencapai -2,01% dalam sepekan. 

Hari ini pun, saham IPTV menyentuh level termurahnya di angka Rp386 per saham. Menutup sesi pertama, saham IPTV stagnan di level Rp390 per saham. Aktivitas perdagangan saham IPTV meliputi 10,22 juta saham dengan frekuensi 9.288 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp4 miliar.