Permintaan yang meningkat tajam mengakibatkan kapasitas pengiriman melebihi batas kemampuan. Solusinya, Diyah memanfaatkan ojek online untuk membantu pengiriman. Ini dilakukan agar semua produk bisa segera sampai ke tangan konsumen. Bahkan, Diyah beserta tim meningkatkan kapasitas produksi hingga enam kali lipat dari biasanya untuk menjaga pasokan sayuran organik.
Kebutuhan pangan bagi masyarakat terdampak menggerakkan Diyah untuk melakukan sebuah aksi sosial. Ia membagikan hasil panen yang menyasar kepada tim medis, kepala keluarga pencari nafkah, dan yatim duafa.
Pertama, aksi yang dilakukan adalah membagikan jus jambu merah organik kepada tim medis empat rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Malang. Rumah sakit tersebut adalah RS Saiful Anwar, RS Lavalette, RSUB, dan RS Soepraoen.
Baca Juga: Pandemi Kepung RI, Panen Beras di Banten Justru Surplus 160.132 Ton
"Jambu merah dikemas dalam botol agar mudah untuk dikonsumsi," ungkap Diyah. Sebanyak 800 botol jus jambu merah dikirmkan secara rutin hingga lebih dari tujuh hari.
Aksi kedua adalah membagikan hasil panen kepada para kepala keluarga yang terpaksa harus keluar rumah untuk mencari nafkah. Sasarannya adalah pedagang yang sudah renta, abang becak, dan pengemudi ojek online.
Ketiga, donasi peduli gizi untuk para yatim duafa. Aksi tersebut juga turut didukung oleh para donatur. Diyah berharap aksi sederhana ini dapat membawa manfaat dan menjadi inspirasi untuk saling peduli di tengah pandemi Covid-19. (AG-Pusdiktan)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti