Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dunia Penerbangan Lesu Akibat Covid-19, Begini Jurus Angkasa Pura Menghadapinya

Dunia Penerbangan Lesu Akibat Covid-19, Begini Jurus Angkasa Pura Menghadapinya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor pengelolaan bandara, yakni PT Angkasa Pura II (Persero), tengah menjalani fase business survival dalam merespons tantangan pandemi global Covid-19.

Fase business survival sendiri merupakan langkah pertama sebelum perusahaan beranjak ke fase business recovery, lalu lanjut ke fase business sustainability. Adapun ketiga fase tersebut merupakan bagian dari strategi mitigasi risiko business continuity management yang ditetapkan PT Angkasa Pura II.

Baca Juga: Imbas Wabah Covid-19, Angkasa Pura I Berlakukan Penyesuaian Operasional 15 Bandara

Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan bahwa pada fase business survival ini yang menjadi tujuan perseroan adalah perlindungan tenaga kerja, optimalisasi arus kas, dan menjaga kinerja keuangan.

"Tujuan itu antara lain dapat kami capai dengan berbagai penghematan keuangan yaitu mengurangi biaya operasional, melakukan efisiensi pos pengeluaran, dan menghapus biaya nonproduktif," jelas Awaluddin dalam keterangan yang diperoleh, Kamis (23/4/2020).

Dirinya melanjutkan, penghematan biaya operasional sudah berjalan dengan menyesuaikan pola operasional bandara, seperti misalnya mengurangi penggunaan fasilitas nonprioritas karena frekuensi penerbangan di 19 bandara juga mengalami penurunan. 

Adapun pada Januari 2020 rata-rata penerbangan masih sekitar 2.169 penerbangan/hari. Namun, pada bulan ini (1-21 April) rata penerbangan turun menjadi 650 penerbangan/hari. Penyesuaian pola operasional ini dapat menghemat biaya operasional sebesar 25% hingga 30%.

"Penyesuaian pola operasional selain menghemat biaya operasional 25-30% juga dapat mendukung aspek kesehatan bagi para pekerja karena kami bisa menerapkan konsep kerja dari rumah [work from home] dan sistem roster serta split team juga split project," jelas Muhammad Awaluddin.

"Berbagai penghematan yang dilakukan saat ini kami sebut dengan cost leadership dan dapat mendukung kekuatan kas atau cash position dari perseroan," tambahnya.

Di samping melakukan penghematan, Angkasa Pura II juga menjalankan sejumlah strategi pada fase business survival ini guna mempertahankan pelanggan yang ada dan memperluas portofolio bisnis guna mengamankan pendapatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: