Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Manfaatkan Anjloknya Harga Minyak, China Tingkatkan Cadangan Bahan Bakar Nasional

Manfaatkan Anjloknya Harga Minyak, China Tingkatkan Cadangan Bahan Bakar Nasional Kredit Foto: Reuters/Amit Dave

"Pulangkan kapal tanker kalian!"

Reaksi berbeda ditunjukkan oleh Amerika Serikat menyusul sikap Presiden Donald Trump yang mempertimbangkan penghentian impor minyak. Pandangan serupa ikut dibagi oleh petinggi Partai Republik yang lain.

Senator AS Ted Cruz misalnya mendesak Arab Saudi untuk menghentikan pengiriman minyak ke Amerika Serikat, "pulangkan kapal tangker kalian!," tulisnya melalui Twitter.

Cruz merujuk pada armada tanker Arab Saudi yang mengangkut 40 juta barrel minyak Bumi dan sedang dalam perjalanan menuju Amerika Serikat.

Akibatnya pemerintah di Riyadh berniat mengalihkan armada tanker itu ke tempat lain, lapor Reuters. Awalnya Saudi mencari tempat penyimpanan sementara, namun batal lantaran tingginya harga sewa.

Perusahaan minyak pemerintah, Aramco, mengaku situasinya terkendali. "Perubahan pada tujuan pengiriman sudah biasa di dalam bisnis ini, terutama menyangkut perusahaan sebesar kami,” tulis perusahaan dalam keterangan persnya.

Selain menghentikan impor minyak sepenuhnya, Gedung Putih juga mempertimbangkan menggandakan cukai terhadap minyak kiriman Saudi tersebut.

Sikap dramatis pemerintah di Washington dipicu tekanan dari industri pengolahan minyak di dalam negeri yang tidak lagi membeli minyak mentah. Kebanyakan mereka absen dari pasar minyak lantaran masih mengolah cadangan minyak mentah yang sudah ada.

Permintaan atas bahan bakar minyak sendiri anjlok menyusul karantina massal yang ikut melumpuhkan sentra produksi dan mobilitas penduduk.

Industri pengolahan minyak AS berpusat di pesisir barat, di mana Marathon Petroleum, Exxon Mobil, Chevron atau Philipps 66 tercatat sebagai pemain terbesar. Kawasan ini mewakili separuh dari total pembelian minyak mentah Amerika Serikat.

Menurut Badan Informasi Energi AS (EIA), pada 10 April lalu kapasitas penyimpanan cadangan minyak di pesisir barat sudah mencapai 65 persen.

Adapun kapasitas penyimpanan minyak di Pantai Teluk AS yang meliputi Texas, Alabama dan Florida sudah mencapai 55 persen.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: