Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rocky Gerung Tuding Istana: Beton, Beton, dan Beton

Rocky Gerung Tuding Istana: Beton, Beton, dan Beton Pakar filsafat politik Indonesia Rocky Gerung memberikan pemaparan saat Forum Pikiran, Akal dan Nalar (Roadshow Polmark Indonesia dan Partai Amanat Nasional) di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/3/2019). Forum itu bertema Survey 73 Dapil Pemilu 2019 Ekonomi, Ekonomi dan Ekonomi. | Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung menuding sikap pemerintah yang lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur dibandingkan sektor pangan dan pertanian.

Hal ini disampaikan untuk merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendapat laporan bahwa ada beberapa daerah mengalami defisit komoditas pangan.

"Pikiran republik di istana itu adalah beton, beton, dan beton. Setiap ada tanah kosong jadi beton. Sekarang dia sibuk sendiri takut kehabisan pangan mau cetak sawah lagi itu," ucap Rocky Gerung, belum lama ini.

Baca Juga: Akui Ada Defisit Pangan, Kementan Tegaskan Pemerintah Tekankan Jaga Distribusi

Rocky memberikan beberapa contoh daerah seperti di Kulon Progo dan Majalengka yang mengubah lahan pertanian menjadi area infrastruktur. Ia memastikan bahwa selama ini pemerintah Indonesia memandang sebelah mata soal ketahanan pangan dalam negeri.

"Sekarang mestinya bandara digusur bikin sawah, jangan pakai lahan gambut karena merusak lingkungan kalau dijadikan sawah," terang Rocky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: