Germany Briliant (GB) Sanitaryware, perusahaan produk perlengkapan kamar mandi modern, terkena dampak ekonomi akibat pandemi virus corona (Covid-19). Perusahaan yang memproduksi alat-alat, seperti keran, wastafel, kloset, urinal, dan lain-lain itu mengalami penurunan penjualan selama pandemi.
Yapto Wijaya, General Manager GB Sanitaryware, mengatakan, selama pandemi penjualan perusahaan mengalami penurunan 30%. Penyebabnya karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat aktivitas jual-beli menurun, termasuk perlengkapan kamar mandi pun ikut terdampak.
"Pasar kami melayani ritel, proyek, dan market place. Total penjualan mengalami penurunan 30 persen," ujar Yapto.
Baca Juga: Penjualan Naik Tipis, SIG Ogah Tunda Cicilan Kredit
Namun demikian, menurut Yapto, pejualan dari pasar online mengalami peningkatan 100% selama pandemi. Perusahaan sendiri telah merambah pasar online sejak 2-3 tahun terakhir. Dengan adanya situasi seperti saat ini, perusahaan akan semakin memaksimalkan pasar online.
"Market place kita pakai semua platform (toko online) yang ada," imbuh Yapto.
Lesunya penjualan dimanfaatkan oleh perusahaan untuk meningkatkan brand awarenes dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Salah satunya dilakukan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Polsek Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (8/5/2020). Penyerahan bantuan sebelumnya juga dilakukan ke sejumlah panti.
"Bantuan berupa 500 paket sembako, berisi beras, mie, minyak, kecap, dan masker. Kami juga berencana menyumbang APD ke Wisma Atlit," ujar Yapto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: