Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi: Melonggarkan PSBB Harus Dikaji dengan Baik

Jokowi: Melonggarkan PSBB Harus Dikaji dengan Baik Presiden Joko Widodo bersiap memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020). Presiden Joko Widodo meminta kepada kepala pemerintah daerah untuk berkomunikasi kepada pemerintah pusat seperti Satgas COVID-19 dan Kementerian dalam membuat kebijakan besar terkait penanganan COVID-19, dan ditegaskan kebijakan lockdown tidak boleh dilakukan pemerintah daerah. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wacana melonggarakan aturan soal pembatasan sosial berskala besar (PSBB) makin kencang. Presiden Joko Widodo pun angkat bicara.

Dalam rapat terbatas secara virtual di Istana Negara, Selasa (12/5/2020), presiden mengingatkan agar sebelum memutuskan pelonggaran PSBB harus didasari kajian yang matang. Sebelumnya, PSBB merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Para Pengusaha Hotel Minta PSBB Dilonggarkan

"Pelonggaran PSBB agar dilakukan secara hati-hati dan tidak tergesa-gesa. Semuanya harus didasarkan data-data di lapangan. Hati-hati mengenai pelonggaran PSBB!" kata Jokowi.

Jokowi juga mengungkapkan berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sekitar 70% kasus positif ada di Pulau Jawa. Demikian juga angka tertingi kematian, 82% ada di Jawa.

"Saya minta Gugus Tugas memastikan pengendalian Covid di lima provinsi Pulau Jawa dilakukan secara efektif  dalam waktu dua minggu ke depan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: