Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

10 Pengusaha Medis Dunia yang Ketiban Miliaran Cuan di Tengah Pandemi Corona

10 Pengusaha Medis Dunia yang Ketiban Miliaran Cuan di Tengah Pandemi Corona Li Xiting, founder Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics Singapore. | Kredit Foto: Twitter/LetsTalkSG

3. George Yancopoulos dan Leonard Schleifer

Melalui perusahaan Regeneron Pharmaceuticals, George Yancopoulos dan Leonard Schleifer turut merasakan cuan mereka bertambah berkat memulai uji klinis sarilumab obat rheumatoid arthritis pada pasien COVID-19 di New York, dalam kemitraan dengan perusahaan Prancis Sanofi.

Kekayaan George bertambah 14% menjadi USD 1,2 miliar, sementara Leonard bertambah 11% menjadi USD 2,2 miliar.

4. Maja Oeri

Maja Oeri adalah keturunan Fritz Hoffmann-La Roche, yang mendirikan tarma farmasi Swiss Roche pada tahun 1896. Dia memiliki sekitar 5% saham perusahaan, setelah menarik sahamnya keluar dari kolam keluarga pada tahun 2011.

Semenjak Roche mengumumkan pada 19 Maret sedang memulai uji klinis fase tiga dari obat radang sendi tocilizumab sebagai pengobatan untuk pasien COVID-19 di AS, kekayaan Maja Oeri meningkat 10% menjadi USD 3,2 miliar.

5. Alain Mérieux

Mérieux mendirikan BioMérieux pada tahun 1963 sebagai cabang pengujian diagnostik dari Institut Mérieux, sebuah konglomerat medis yang didirikan oleh kakek Mérieux, Marcel, pada tahun 1897 di Prancis. Berkat test kit buatannya, kekayaan Mérieux naik 25% menjadi USD 7,6 miliar.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: