Harus Serap 3.000 Ton Ikan Nelayan Per Bulan, Bos Perindo Ngaku Kekurangan Biaya
Dalam kurun Januari-April 2020, Perum Perindo telah menyerap 1,6 juta kg ikan atau 1.832 ton. Penyerapan ikan hasil tangkapan nelayan dilakukan di 14 titik cabang dan unit Perum Perindo, antara lain Jakarta, Brondong, Prigi, Belawan, Pekalongan, Pemangkat, Makasar, Bitung, Natuna, Tahuna dan Bacan.
Perum Perindo akan memperluas penyerapan hasil perikanan nelayan di berbagai wilayah Indonesia. Perum Perindo juga akan berkoordinasi dengan pihak lain untuk memperluas penyerapan.
"Penyerapan yang pertama tentu saja di lokasi-lokasi kami. Kami juga akan berkoordinasi dengan Ditjen Perikanan Tangkap KKP misalnya, yang memiliki data nelayan-nelayan yang ikannya belum terjual atau belum didistribusikan," pungkas Farida.
Untuk tahap awal, Perum Perindo merencanakan menyerap hasil tangkapan nelayan dan hasil budi daya petambak di enam wilayah di Indonesia. Keenam wilayah tersebut, antara lain Natuna, Tahuna, Ternate, Bacan, Merauke dan Sulawesi Selatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti