Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lawan Covid-19, Jokowi: Kita Gak Boleh Pesimis

Lawan Covid-19, Jokowi: Kita Gak Boleh Pesimis Presiden Joko Widodo bersiap memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020). Presiden Joko Widodo meminta kepada kepala pemerintah daerah untuk berkomunikasi kepada pemerintah pusat seperti Satgas COVID-19 dan Kementerian dalam membuat kebijakan besar terkait penanganan COVID-19, dan ditegaskan kebijakan lockdown tidak boleh dilakukan pemerintah daerah. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengikuti acara 'Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan' secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/5).

Acara tersebut juga diikuti oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Agama Fachrul Razi, Kepala BNPB Doni Monardo dan sejumlah tokoh lintas agama.

Jokowi dalam sambutannya mengatakan saat ini Indonesi masuk negara yang tengah menghadapi ujian yakni pandemi Covid-19. 

"Saat ini kita bangsa Indonesia dan juga masyarakat di dunia sedang menghadapi ujian, menghadapi cobaan, menjalani masa-masa sulit, berjuang untuk ebas dari pandemi Covid-19. Wabah virus corona ini telah menyebar cepat lebih dari 213 negara dan hampir 4,4 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus corona ini," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan di Tengah Pandemi, Fadli Zon: Benar-Benar Absurd! Batalkanlah!

Baca Juga: Refly Harun Doakan Jokowi: Semoga Tak Jatuh di tengah Jalan

Lanjut Jokowi, menyebut dari jumlah itu, banyak yang tengah terbaring di rumah sakit, melakukan isolasi, bahkan meninggal dunia. Namun Jokowi bersyukur banyak pasien yang sudah sembuh dari Covid-19.

"Banyak yang terbaring di rumah sakit, banyak yang sedang melakukan isolasi mandiri, banyak yang berpulang ke rahmatullah dan semoga meninggalnya husnul khotimah, tapi alhamdulillah juga banyak yang diberi kesembuhan," ucapnya.

Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk tidak pesimis dan putus asa. Ia juga meminta masyarakat untuk berusaha melindungi diri, keluarga, saudara dan bangsa Indonesia dari penularan Covid-19.

"Dalam kesulitan ini kita tidak boleh pesimis, tidak boleh putus asa, kita semuanya wajib berikhtiar, berusaha sekuat tenaga melindungi diri kita, melindungi keluarga kita, melindungi saudara-saudara kita, melindung bangsa kita, melindungi negara kita dari penularan virus corona ini. Sehingga semuanya bisa terjaga keselamatan jiwa dan raganya," kataya lagi.

Selain itu, Kepala Negara juga mengajak masyarakat untuk disiplin, menjaga kesehatan, meningkatkan imunitas dan disiplin mematuhi protokol kesehatan agar bisa selamat dari Covid-19.

"Untuk bisa selamat, kita harus berdisiplin, disipin dalam menjaga kesehatan, disiplin dalam meningkatkan imunitas, disiplin untuk cuci tangan memakai sabun, disiplin untuk menjaga jarak yang aman, disiplin untuk memakai masker, disiplin untuk tidak mudik, disiplin bekerja dari rumah, disiplin sekolah dan beribadah dari rumah," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: