Kim Jong-un Bersih-bersih: Kepala Agen Mata-Mata dan Pengawalnya Disingkirkan, Kenapa?

Korea Utara diyakini telah mengganti kepala badan intelijen utama negara itu dan Komandan Pengawal Tertinggi, yang bertugas melindungi pemimpinnya Kim Jong-un dan keluarganya.

Letjen Rim Kwang-il dipromosikan sebagai direktur baru Reconnaissance General Bureau (RGB), menggantikan Jang Kil-song Desember lalu, seperti dilansir The Korea Herald mengutip keterangan Kementerian Unifikasi Seoul dalam publikasi tahunan tokoh-tokoh kunci negara itu.

Baca Juga: China Lockdown Kota yang Berbatasan Langsung dengan Korut, Ragu Terhadap Kim Jong-un?

Rim juga ditunjuk sebagai anggota Komisi Militer Pusat dari Partai Buruh yang berkuasa pada bulan Desember, yang mencerminkan kenaikan pangkatnya dalam partai.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa Jenderal Angkatan Darat Yun Jong-rin, yang telah melindungi Kim sejak 2010, digantikan oleh Kwak Chang-sik sebagai komandan Pengawal Tertinggi yang baru. Yun juga ditunjuk sebagai anggota komite pusat partai berkuasa.

Tidak ada alasan diberikan terkait penggantian tersebut. Herald juga melaporkan bahwa langkah lain yang diambil termasuk penunjukan Hyun Song-wol, pemimpin kelompok musik wanita Moranbong, sebagai wakil direktur departemen propaganda dan agitasi.

RGB diperkirakan berada di belakang banyak operasi mata-mata Korea Utara, perang di dunia maya dan serangan-serangan lain terhadap Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat (AS). Para pejabat Korea Selatan percaya badan tersebut berada di balik serangan 2010 terhadap salah satu kapal angkatan lautnya yang menewaskan 46 pelaut.

Informasi Kwak kurang dikenal oleh dunia luar, karena namanya mulai muncul di media pemerintah tahun lalu. Dia diangkat sebagai anggota komite pusat partai yang berkuasa Desember lalu.

Laporan tersebut juga menjelaskan, penambahan pejabat dan perombakan kepemimpinan terbaru ini mengindikasikan Kim tengah menguatkan cengkeramannya dengan menempatkan pembantu-pembantu utamanya ke jabatan-jabatan utama.

"Tahun lalu, 80 persen anggota politbiro diganti dan sembilan dari 11 anggota, atau 82 persen, dari Komisi Urusan Negara diubah," kata seorang pejabat kementerian dengan syarat anonimitas.

SAC adalah badan pembuat keputusan tertinggi negara komunis yang dipimpin oleh Kim.

“Ini menunjukkan pergeseran generasi dan (Kim) fokus pada perombakan personel berbasis kinerja. Dapat dilihat bahwa Kim juga memiliki kekuatan konsolidasi di negara tersebut.”

Sementara itu, kementerian mengatakan tidak dapat mengkonfirmasi posisi adik perempuan Kim, Kim Yo-jong, yang baru-baru ini mendapat sorotan sebagai pewaris kemungkinan rezim tersebut.

Dia bisa menjadi bagian dari Departemen Organisasi dan Bimbingan, Departemen Propaganda dan Agitasi atau jabatan yang belum diketahui, kata pejabat kementerian itu.

Kim Jong-un telah melakukan pembersihan terhadap para pembantu utamanya di masa lalu. Pada 2013, ia dilaporkan meminta pamannya dieksekusi karena menjadi "pengkhianat" dan kejahatan lainnya.