Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melihat Bagaimana Langkah Hindari Virus Corona saat Pembatasan Sosial Dicabut?

Melihat Bagaimana Langkah Hindari Virus Corona saat Pembatasan Sosial Dicabut? Perawat Teresa Malijon dan Corazon Morales melaksanakan tes untuk penyakit virus korona (COVID-19) kepada seorang pasien di sebuah lokasi tes drive-through di sebuah tempat parkir di University of Washington's Northwest Outpatient Medical Center di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Selasa (17/3/2020). | Kredit Foto: Antara/Brian Snyder

Lingkungan seperti apa yang berisiko jadi tempat perpindahan virus corona?

Jelas, orang-orang yang secara langsung berkontak dengan orang terinfeksi Covid-19 memiliki risiko tertinggi.

Kita juga paham bahwa lingkungan tertentu menyebabkan penularan virus dalam skala besar.

Walau kapal pesiar secara mencolok dianggap paling rawan, Bromage justru menyorot yang bisa terjadi di kantor berdesain terbuka serta acara yang melibatkan banyak orang seperti perayaan ulang tahun, pemakaman, dan pertunjukan paduan suara.

Dalam situasi itu, seseorang berhadapan dengan risiko paparan besar karena waktu yang mereka habiskan bersama orang terinfeksi di ruangan tersebut.

"Meskipun mereka saling berjarak 15 meter seperti pada pola baris paduan suara dan kantor pusat kontak telepon, dalam satu waktu yang berkelanjutan, virus di udara dalam jumlah sedikit tetap bisa menginfeksi mereka," kata Bromage.

Kantor dengan desain meja terbuka yang berventilasi buruk juga problematis. Bromage merujuk satu peristiwa di mana 94 dari 216 karyawan di sebuah gedung di Korea Selatan terinfeksi virus corona.

Sebagian besar dari mereka berada di sisi gedung yang sama. Mereka berbagi ruangan dalam sistem meja terbuka.

Jumlah dokter gigi memang tidak banyak di masyarakat, tapi mereka menghadapi risiko besar terpapar virus ini.

"Ini adalah pekerjaan yang menciptakan banyak aerosol, hanya dengan prosedur yang mereka jalankan," kata Bromage.

"Mereka harus benar-benar memikirkan ruang kerja mereka untuk melindungi karyawan mereka. Bukan karyawan akan membuat pasien terpapar, tapi sebaliknya"

"Pasienlah yang akan membuat perawat, ahli gigi, dan para dokter gigi terpapar karena proses pengeboran dan penghisapan gigi membuat cairan mulut keluar ke mana-mana."

Tenaga pengajar juga menghadapi risiko besar terpapar virus corona, kata Bromage.

"Ada sekelompok guru dan profesor berusia tua yang mengajar orang-orang berusia lebih muda dalam sebuah ruangan yang padat."

"Harus ada perhatian besar bagaimana membuat ruang kerja itu aman bagi mereka," ujar Bromage.

Dalam dan luar ruangan

Bromage berkata, sangat sedikit kasus positif Covid-19 yang terjadi di luar ruangan.

Angin dan situasi luar ruang melemahkan virus. Cahaya dan panas matahari, serta kelembapan juga mempengaruhi daya tahan virus.

Dengan jaga jarak dan membatasi interaksi dengan orang lain, kita dapat mengurangi risiko paparan virus ini.

Namun interaksi dalam ruangan memang sangat berbahaya. Acara yang berisi orang berbicara, bernyanyi atau berteriak jelas membuat risiko besar. Prinsip jaga jarak menjadi tidak efektif dalam situasi itu.

Ruangan dengan sirkulasi udara yang terbatas juga menciptakan risiko tertentu. Namun aktivitas berbelanja, setidaknya bagi para pembeli, lebih tidak berbahaya selama Anda hanya sebentar saja berada di swalayan itu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: