Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tragis, Pasien Positif Corona Ngaku Layanan Makan-Minum Selalu Terlambat, Gimana Sih?

Tragis, Pasien Positif Corona Ngaku Layanan Makan-Minum Selalu Terlambat, Gimana Sih? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Ambon -

Pasien positif terinfeksi virus corona (COVID-19) yang dikarantina di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku mengeluhkan pelayanan makan dan minum yang tidak tepat waktu.

IR (54), pasien postif COVID-19 yang sedang dikarantina di BPSDM Provinsi Maluku di Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon Senin mengeluh sering menahan lapar akibat jadwal makan yang tidak teratur, dan tidak disediakan air minum yang cukup.

Baca Juga: Keren! Wakil Rakyat Ini Siap Tanggung Biaya Hidup Pasien Positif Corona

"Makan selalu terlambat, tidak ada air minum yang disediakan di sini, kami hanya mendapatkan satu gelas setiap kali makan," kata IR melalui sambungan telepon seluler.

IR merupakan pasien tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG) yang dikarantina di BPSDM Provinsi Maluku sejak 17 Mei 2019, karena bersentuhan langsung dengan pasien positif COVID-19 saat menjalankan tugasnya.

Sebelum dikarantina IR menjalani rapid test pada 8 Mei 2020 dan menunjukkan gejala reaktif, ia lalu menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) atau swab test pada 12 Mei dan hasilnya positif COVID-19.

IR juga dua kali mendapatkan swab test pada 20 dan 21 Mei 2020, hasilnya yang dirilis pada 25 Mei 2020 masih menunjukkan positif virus corona.

Menurut IR, selama 10 hari berada di lokasi karantina, makan siang selalu disediakan antara jam 14.00 - 15.00 WIT, begitu pun makan malam diantar di atas pukul 19.00 WIT. Selain itu, air minum hanya dijatahi satu gelas air minum dalam kemasan setiap kali makan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: