Tragis, Pasien Positif Corona Ngaku Layanan Makan-Minum Selalu Terlambat, Gimana Sih?
Di masa Ramadhan, terkadang makanan untuk berbuka puasa baru diantarkan saat masuk waktu shalat magrib, sehingga IR dan teman sekamarnya hanya berbuka puasa dengan berdoa.
Ia berharap makanan bisa disediakan tepat waktu agar dirinya dan pasien lain juga bisa minum obat secara teratur, dan segera sembuh dari infeksi corona.
"Tadi teman tetangga kamar datang minta makan, dia belum lama dirawat di rumah sakit dan tidak bisa menahan lapar, tapi kami juga tidak punya makanan," ucapnya.
Selain makan dan minum yang tidak teratur, IR juga mengeluhkan tidak tersedianya air hangat yang bisa digunakan untuk mandi, sementara saat ini suhu udara di Ambon cenderung lebih dingin dari biasanya karena sedang musim penghujan.
Sebagai orang tua yang berusia di atas 50 tahun, IR merasa kesulitan kalau harus terus-terusan mandi air dingin di kala udara dingin, ia akan mudah terserang pilek dan demam.
"Saya dan teman-teman yang sudah umuran rasanya sulit sekali. Jangankan untuk mandi, kami minta air hangat untuk minum saja, katanya minta sama keluarga untuk membawakannya," ujar IR.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: