Sejumlah kebijakan yang telah diambil oleh Bank Indonesia (BI) dianggap cukup sukses dalam meredam tekanan yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19. Karenanya, beragam dukungan mengalir untuk BI dari kalangan perbankan sebagai pelaku industri yang bersentuhan langsung dengan nasabah di lapangan.
Tak hanya bank-bank nasional, bank-bank daerah yang tergabung dalam Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) juga turut menyatakan dukungannya terhadap langkah penanganan BI menghadapi tekanan pandemi.
Baca Juga: Perbankan Nasional Dukung Kebijakan BI Terkait Pandemi Covid-19
"Kami di daerah merasakan betul dampak nyata berbagai strategi BI dalam menjaga stabilitas keuangan nasional. Dengan stabilitas yang terus terjaga, kami di lapangan benar-benar merasa terbantu dalam menghadapi tekanan dari adanya pandemi ini," ujar Ketua Asbanda, Supriyatno, dalam acara silaturahmi virtual yang diselenggarakan BI via aplikasi zoom, Selasa (26/5/2020).
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama BPD Jawa Tengah itu mengakui bahwa saat ini merupakan saat-saat terberat bagi BI untuk dapat tetap menjaga kondisi keuangan dan perekonomian nasional tetap stabil dan berjalan lancar tanpa terkendala oleh adanya pandemi Covid-19. Karenanya, Supriyatno mengajak seluruh pihak sepenuhnya mendukung BI untuk dapat bersama-sama menghadapi kondisi tekanan yang terjadi saat ini.
"Ini adalah kondisi yang sangat berat bagi kita semua. Karena itu, tidak ada lain yang bisa dilakukan selain terus bersama-sama, bahu-membahu menjaga agar perekonomian nasional terus dalam kondisi yang baik, dan stabilitas keuangan kita juga tetap terjaga dengan baik," tutur Supriyatno.
Sementara itu, bank-bank nasional juga tak ketinggalan menyampaikan dukungannya kepada BI. PT bank Central Asia Tbk (BCA), misalnya, menilai bahwa bauran kebijakan yang telah diterapkan sejauh ini oleh BI sudah cukup tepat dan terbukti dapat menjaga stabilitas keuangan nasional.
Sebagai pelaku industri yang secara langsung bersentuhan dengan pasar, kalangan perbankan merasa sangat terbantu dengan berbagai langkah BI dalam menjaga stabilitas tersebut.
"Kami dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sudah merasakan dampak dari langkah-langkah yang telah ditempuh BI, yang telah sukses menjaga (nilai tukar) rupiah stabil di bawah Rp15 ribu. Laju inflasi juga stabil. Likuiditas di pasar juga sangat terjaga. Kami benar-benar terbantu dengan kondisi (stabil) tersebut," ujar Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja, dalam kesempatan yang sama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Taufan Sukma
Editor: Puri Mei Setyaningrum