Kredit Foto: Reuters/Jeenah Moon
Kelompok Antifa adalah kelompok yang mengklaim dirinya sebagai anti-fasis. Kelompok Antifa pada dasarnya tak memiliki struktur organisasi dan markas, meski beberapa di antara mereka kerap rapat rutin di negara-negara bagian AS.
Salah satu misi kelompok Antifa adalah membela kelompok minoritas yang tertindas dan menentang rasialisme. Berdasarkan laporan BBC, kelompok ini memiliki sejarah di Eropa dalam melawan fasisme pada 1920 dan 1930-an. Antifa modern, sebagaimana diulas di buku "Antifa: The Anti-Fascist Handbook" yang muncul pada 1980-an untuk menentang kelompok neo-Nazi di Barat.
Baca Juga: Tuding Aktivis Sayap Kiri Jadi Dalang Kerusuhan di AS, Trump Ancam Lakukan Hal Ini
Kelompok tersebut memiliki banyak pengikut di media sosial dan sering membagikan artikel berita berisi identitas serta informasi pribadi tokoh-tokoh kanan. Usai Presiden Donald Trump terpilih sebagai presiden pada 2016, lebih banyak orang mulai bergabung dengan gerakan kelompok Antifa di AS.
Kelompok Antifa di Amerika Serikat pun kini menjadi perbincangan usai Trump mengancam mereka untuk dimasukkan ke daftar teroris. Trump menuding mereka sebagai bagian dari kekacauan pada aksi protes yang menentang pembunuhan warga kulit hitam oleh polisi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: