Kredit Foto: Reuters/Jeenah Moon
Massa Antifa umumnya dibagi dua yaitu massa Antifa yang berpakaian hitam dikenal sebagai "blok hitam" yang berjibaku dengan polisi. Sedangkan ada juga "blok-makanan" yang bertugas memasok makanan dan air selama aksi protes berlangsung.
Kelompok Antifa selalu identik dengan kekacauan dan vandalisme. Antifa kerap dikenal melakukan protes dengan melakukan perusakan sarana publik dan toko-toko. Mereka identik dengan bom Molotov, batu, atau tongkat.
Adapun tujuan kelompok Antifa umumnya berusaha menghentikan apa yang mereka lihat sebagai kelompok fasis, rasial, dan sayap kanan. Mereka beranggapan bahwa ide-ide tersebut mengarah pada penargetan kaum marginal, termasuk ras minoritas, perempuan, dan anggota komunitas LGBTQ.
Banyak anggota Antifa juga berpartisipasi dalam bentuk pengorganisasian masyarakat yang lebih damai, tetapi mereka percaya bahwa menggunakan kekerasan dapat dibenarkan. Sebab, mereka menganggap jika kelompok rasial atau fasis dibiarkan berorganisasi dengan bebas, maka akan menghasilkan kekerasan terhadap kaum marginal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: