Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Rela Ucapkan Terima Kasih pada Iran, Ada Apa?

Trump Rela Ucapkan Terima Kasih pada Iran, Ada Apa? Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pembebasan mantan anggota Marinir Amerika Serikat (US Marines), ternyata berdampak positif. Di tengah ketegangan Amerika Serikat (AS) dengan Iran, Presiden Donald Trump justru membalas ancaman-ancaman Garda Revolusi Iran dengan ucapan terima kasih. Kenapa bisa?

Semua berawal dari pembebasan seorang mantan anggota Marinir AS, Michael White, oleh Pemerintah Republik Islam Iran. Menurut laporan Associated Press, White dibebaskan pemerintah Iran setelah menjalani dua tahun masa tahanan.

Saat ini, White tengah berada dalam perjalanan pulang ke Amerika setelah lebih dulu singgah di Zurich. White dijemput oleh pesawat yang disediakan pemerintah Swiss, untuk membawanya ke Zurich sebelum akhirnya dijemput pesawat AS pulang ke negaranya.

Baca Juga: Makin Keras, Iran Ancam Lagi AS dan Israel

Ternyata, kabar ini disambut baik oleh Trump. Dalam berita sebelumnya juga, Presiden ke-45 AS itu mengirimkan seorang dokter ditemani utusan bernama Brian Hook, untuk mengecek kondisi kesehatan White.

Yang tentu jadi sorotan, Trump pada akhirnya mau mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Iran. Dalam akun Twitter pribadinya, dengan bangga pria berusia 73 tahun itu menyebut bahwa sejak menduduki kursi Presiden AS, ia telah memulangkan lebih dari 40 orang tahanan.

Di sisi lain, secara tersirat Trump mengisyaratkan perdamaian dengan Iran. Sebab dala pernyataannya, Trump menulis "kesepakatan itu mungkin."

"Saya baru saja menutup telepon dengan mantan sandera Amerika Michael White, yang saat ini bersada di Zurich setelah dibebaskan Iran. Dia akan berada di pesawat AS sebentar lagi dan kembali ke rumah," bunyi pernyataan Trump di Twitter.

"Untuk Amerika Serikat! Saat ini kami sudah membawa kembali lebih dari 40 orang sandera dan tahanan Amerika ke rumah, sejak saya menjabat. Terima kasih kepada Iran, itu menunjukkan kesepakatan itu mungkin terjadi," lanjut pernyataan Trump.

Pembebasan White diketahui adalah buah dari kesepakatan penukaran tahanan antara AS dan Iran. Sebab sebelum White dilepaskan, AS sudah lebih dulu membebaskan intelektual Iran, bernama Cyrus Asgari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: