Di tengah kondisi yang menantang, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimis mampu menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sesuai breakdown pemerintah untuk tahun 2020, yakni sebesar Rp120,2 triliun.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengungkapkan bahwa hingga akhir Mei 2020, perseroan berhasil menyalurkan KUR senilai Rp47,4 triliun kepada lebih dari 1,7 juta pelaku UMKM atau setara 39,35% dari target yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Diterpa Pandemi, BRI Masih Pede Kinerja Kredit Terjaga
"Kami optimistis hingga akhir tahun target dari pemerintah dapat tercapai," kata Supari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (9/6/2020).
Supari mengungkapkan, strategi perseroan agar KUR tetap tumbuh secara sehat di tengah pandemic Covid-19 adalah dengan melakukan loan digitalization dan selective growth. Penggunaan BRISPOT sebagai salah satu inisiatif digital BRI terbukti sangat bermanfaat, utamanya di tengah imbauan penerapan protokol kesehatan serta physical distancing.
"Dalam menyalurkan KUR, BRI menyasar kepada sektor produktif yang tetap dibutuhkan di masa pandemi, seperti pangan, obat-obatan, alat kesehatan, serta pertanian," imbuhnya.
Sebagai upaya untuk tumbuh selektif, BRI juga terus melakukan restrukturisasi kredit terdampak Covid-19. Hingga akhir Mei, tercatat sebanyak 2,3 juta debitur segmen UMKM senilai Rp140,24 triliun telah direstrukturisasi. "Dari jumlah tersebut, sebanyak 1 juta debitur KUR senilai Rp18,67 triliun telah mendapat restrukturisasi," pungkas Supari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum