Astragraphia Alokasikan 40% Laba Bersih ke Pemegang Saham

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19, PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) melaksanakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada hari ini, Rabu (10/06/2020). Salah satu hasil dari RUPST tersebut ialah keputusan untuk membagikan dividen dengan porsi mencapai 40% dari total laba bersih tahun 2019.

Baca Juga: Tanpa PHK, Perusahaan Milik 4 Anak Gubernur Ali Sadikin Berpotensi Alami Penurunan Laba hingga 25%

Secara rinci, nantinya para pemegang saham akan menerima total dividen sebesar Rp74 per saham, di mana sebesar Rp25 per saham sudah diberikan pada Oktober 2019 lalu. Dengan begitu, sisa dividen yang akan diterima pemegang saham sebesar Rp49 per saham. Pembayaran dividen tersebut dijadwalkan pada 6 Juli 2020 mendatang.

Selain membahas pembagian dividen, RUPST kali ini juga membahas mengenai perubahan pengurus perusahaan. Sejumlah nama didaulat menjadi petinggi perusahaan, di antaranya Santosa sebagai Presiden Komisaris menggantikan Bambang Widjanarko Santoso. Adapula pengangkatan King Iriawan Sutanto sebagai Direktur menggantikan alm. Mangara Pangaribuan; Triwibowo sebagai Direktur menggantikan posisi Hendrix Pramana, bertanggung jawab juga atas entitas anak PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) sebagai Presiden Direktur.

Baca Juga: Jadi Mata Uang Terbawah! Rupiah Gerah Mau Kabur ke Level Rp14.100 Per Dolar AS!

Presiden Direktur Astragraphia, Hendrix Pramana, menjelaskan bahwa pihaknya masih merasa optimis dalam menjajaki berbagai peluang usaha baru di tengah proyeksi ekonomi Indonesia yang penuh tantangan saat pandemi seperti sekarang ini. Dengan tetap menerapkan langkah strategis, lanjutnya, Astragraphia yakin bahwa kontribusi bisnis inti perusahaan akan dapat dioptimalkan.

“Perusahaan akan terus berupaya menjalankan operational excellence dalam setiap proses di seluruh lini bisnis agar dapat mempertahankan kelangsungan usaha di tengah kondisi pandemi Covid-19. Astragraphia akan tetap mendorong pertumbuhan bisnis baru di area layanan printing dan digital, serta melakukan penguatan kompetensi sumber daya manusia untuk mendukung transformasi bisnis," tegasnya, Jakarta, Rabu (10/06/2020).