Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanpa PHK, Perusahaan Milik 4 Anak Gubernur Ali Sadikin Berpotensi Alami Penurunan Laba hingga 25%

Tanpa PHK, Perusahaan Milik 4 Anak Gubernur Ali Sadikin Berpotensi Alami Penurunan Laba hingga 25% Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivitas bisnis PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) turut terganggu oleh adanya pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia pada awal tahun 2020 ini. Meskipun demikian, manajemen MDKI menyebut tidak ada penghentian baik sementara maupun tidak terhadap operasional perusahaan. 

Dalam jawaban atas pertanyaan bursa, MDKI mengatakan bahwa saat ini perusahaan berjalan dengan jumlah karyawan sebanyak 241 orang. Tidak ada kebijakan merumahkan atau memutuskan hubungan kerja (PHK) karyawan yang timbul akibat wabah Covid-19. Selain itu, perusahaan mengonfirmasi bahwa tidak ada pemotongan gaji atau semacamnya bagi seluruh karyawan.

Baca Juga: Sadis! Perusahan Milik Luhut Untung Gede-Gedean di Awal 2020, Melonjak Drastis Lebih dari 200%

Walaupun demikian, manajemen mengakui bahwa ada kemungkinan bahwa kinerja keuangan perusahaan akan menurun seiring dengan kondisi saat ini. MDKI memprediksi bahwa pendapatan perusahaan pada kuartal I 2020 setidaknya akan menurun kurang dari 25% dari periode tahun sebelumnya. 

"Besar perkiraan dampak laba bersih untuk periode yang berakhir per 31 Maret akan mengalami penurunan laba bersih hingga kurang dari 25%," jelasnya, Jakarta, Rabu (10/06/2020).

Baca Juga: Cuan Amblas Nyaris 200%, Perusahaan Milik Konglomerat Prajogo Pangestu Telan Pil Pahit pada Q1 2020

Sebagai tambahan informasi, MDKI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kalsium karbida (karbit) yang menjadi bahan baku pembuatan gas acetylene. Mayoritas saham MDKI dimikili oleh PT Emde Industri Investama dengan porsi 67,30%. Selain itu, ada empat nama putra mantan Gubernur Ali Sadikin yang tercatat menguasai saham MDKI. Keempat anak tersebut adalah Boy Bernadi Sadikin (0,60%), Eddy Trisnadi Sadikin (0,60%), Irawan Hernadi Sadikin (0,60%), dan Benyamin Irwansyah Sadikin (0,60%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: