Layar monitor itu menampilkan gambar siapapun yang terekam kamera thermal scanner berikut suhu tubuhnya. Risma menilai penggunaan thermal scanner ini untuk meminimalisir risiko petugas terpapar Covid-19. Sebab, jika hanya menggunakan thermogun kemungkinan besar ketika ramai pengunjung ada yang belum terdeteksi suhu tubuhnya.
“Karena kalau begini (thermogun) kan risikonya besar juga untuk si pemeriksa. Dengan adanya alat ini (thermal scanner) pengunjung yang datang bergerombol akan terdeteksi semua kondisi tubuhnya," ucap Risma.
Rencananya, thermal scanner ini bakal dipasang di semua titik kantor pemerintahan di lingkungan Pemkot Surabaya. Bahkan Risma juga berencana mengaplikasikan alat tersebut di semua kantor layanan publik yang ada di Surabaya.
“Kita akan buat seperti itu di semua titik Balai Kota. Nanti mungkin juga kita pasang di layanan-layanan kami, kayak Siola dan di beberapa tempat layanan kita," tukas Risma.
Risma juga sempat mencoba sendiri alat pendeteksi suhu tubuh itu. Risma tak canggung memasuki tenda untuk melihat langsung hasil scanner suhu tubuhnya di layar monitor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: