Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan sesi pertama, Rabu (17/06/2020). Setelah sempat mencapai level tertinggi di angka 5.018,99, IHSG terperosok ke zona merah dan jatuh ke level terdalamnya di angka 4.968,93.
Baca Juga: Perusahaan Lain Terancam Tekor karena Covid-19, Lippo Cikarang Pede: Kenaikan Laba Bisa 75% Lebih!
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menguat tipis sebesar 0,02% ke level 4.987,65. Tekanan jual menjadi pemberat langkah IHSG untuk terus bergerak ek Utara. Bursa mencatat, dalam setengah hari ini asing telah membawa keluar dana sebesar Rp420,96 miliar atau setara dengan Rp3,19 triliun dalam sepekan.
Baca Juga: Dolar AS Berotot Lawan Mata Uang Global, Tapi Keok di Hadapan Rupiah!
Sejumlah 5,63 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 420.751 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp4,65 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 175 saham naik, 196 saham turun, dan 177 saham lainnya stagnan.
Asal tahu saja, ketika IHSG bangkit ke zona hijau, seluruh bursa saham regional masih terjebak di zona merah. Keempat indeks saham utama di Asia yang memerah meliputi Nikkei (0,35%), Hang Seng (0,03%), Shanghai (0,10%), dan Strait Times (0,11%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: