Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Otomotif Masih Tahan Banting, Aktivitas Tukar Tambah Mobil Melambung

Otomotif Masih Tahan Banting, Aktivitas Tukar Tambah Mobil Melambung Kredit Foto: Reuters/Aly Song
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivitas tukar-tambah mobil ternyata meningkat selama pandemi Covid-19. Hal itu dialami Suzuki Indonesia yang mengakui banyak pembelian mobil terjadi lewat program tukar-tambah.

Untuk memudahkan hal itu, Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan kemudahan bagi pelanggan melalui program trade-in di Auto Value. Auto Value adalah layanan jual-beli mobil bekas resmi dari Suzuki Indonesia.

"Selama Juni–Juli 2020, Auto Value memberikan penawaran menarik berupa ekstra cashback Rp3 juta untuk pembelian All New Ertiga dan ekstra cashback Rp4 juta untuk pembelian XL7 dan SX4 S-Cross melalui program trade-in. Ekstra cashback ini tambahan manfaat, selain dari program penjualan reguler yang berlaku di masing-masing wilayah," jelas Head of Business Development PT SIS Hendro Kaligis di Jakarta, Rabu (17/6/2020).

Baca Juga: Kasihan, Industri Otomotif Bonyok Dihajar Corona

Hendro mengatakan program trade-in ini berlaku untuk semua merek kendaraan (passenger car) dengan tahun produksi 2011–2019. Selain itu, untuk wilayah Jabodetabek, mobil pelanggan yang ingin mengikuti program ini harus memiliki pelat nomor B dan untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya, mobil harus berpelat nomor L, W atau N.

Pelanggan yang ingin melakukan tukar-tambah dapat menghubungi diler resmi Suzuki atau outlet Auto Value terdekat. Selanjutnya, tim Auto Value akan menghubungi pelanggan untuk membuat janji agar dapat melakukan valuasi nilai mobil secara langsung dengan waktu dan tempat sesuai dengan permintaan pelanggan.

"Kami memastikan seluruh proses layanan tukar-tambah di Auto Value memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan. Tim Auto Value yang melakukan valuasi nilai kendaraan dipastikan dalam kondisi sehat, menggunakan masker dan hand sanitizer sebelum dan setelah proses penilaian. Upaya ini kami lakukan untuk memberikan layanan terbaik dengan tetap mengikuti protokol kesehatan demi kebaikan bersama," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: