Tumbuh Signifikan, Salma Markets Catat 3 Juta Trader dalam Sebulan
Menggabungkan teknologi canggih dengan layanan perdagangan, Salma Markets dengan cepat menjadi salah satu broker forex terkemuka di dunia. Didirikan pada tahun 2014, Salma Markets menjadi pionir perdagangan Foreign Exchange (Forex) pertama yang menggunakan direct market access system di mana semua transaksi nasabah diteruskan langsung ke bank di antaranya Barclays, Saxo Bank, CitiBank, HSBC, JP Morgan Chase, Morgan Stanley, dan UBS tanpa adanya Intervensi Dealing Desk.
Ayako Miyauchi selaku CEO Salma Markets mengungkapkan, Salma Markets memberikan berbagai macam kemudahan transaksi untuk nasabahnya mulai dari Minimal Deposit yang rendah mulai dari US$1, leverage yang tinggi hingga 1:1000, transaksi tanpa swap dan tanpa komisi, tidak ada biaya penarikan, berbagai macam bonus, dan terbaik di antara para broker.
Baca Juga: Investasi Forex di Salma Markets Cukup Mudah. Begini Caranya...
"Anda mungkin harus mengeluarkan biaya spread. Akan tetapi, mengingat sebagaimana rendah spread yang diberikan, biaya ini akan minimal. Percaya atau tidak, Salma Markets memberikan hadiah kepada nasabahnya sebuah mobil mewah Lamborghini," ujar Ayako Miyauchi.
Startup trading online Salma Markets memasuki pertengahan 2020 mencatatkan pertumbuhan nasabah signifikan di perdagangan online-nya dengan total sebanyak 3.000.600 nasabah yang bertransaksi menggunakan Platform MT4 & MT5 dalam sebulan terakhir. Trader berdagang saham, komoditas, dan indeks melalui Salma Markets dengan instrumen-instrumen yang dipertukarkan sebagai kontrak CFD, logam mulia diperdagangkan terhadap Dolar AS: Emas (XAU.USD) dan perak (XAG.USD).
"Pemegang akun juga memiliki akses ke hampir 30 mata uang utama dan dua pasangan bitcoin (BTC.USD dan BTC.EUR). Selanjutnya, indeks pasar termasuk yang dari Australia, Inggris, Prancis, Jerman, dan lainnya di samping AS utama indeks saham," tambah Ayako.
Ayako Miyauchi juga mengatakan, Salma Markets akan terus selalu meningkatkan kualitasnya sebagai salah satu platform yang melayani jutaan masyarakat di Indonesia untuk transaksi Forex dan Emas. Selain itu, ke depan akan lebih memiliki misi untuk menyinergikan strategi atau unit bisnis dengan hal-hal yang berdampak positif bagi masyarakat.
"Dengan adanya teknologi, kami percaya akan mampu menghadirkan cara berinvestasi yang lebih baru, lebih aman, dan menjadi tambahan pendapatan bagi masyarakat Indonesia," tutup Ayako.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: