Ada Ramalan IMF, Sekuat Apa Rupiah Lawan Dolar AS dan Mata Uang Global?
Kredit Foto: Antara/Rahmad
Nilai tukar rupiah menunjukkan pergerakan yang positif pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (26/06/2020). Walau tidak terlalu signifikan, rupiah mampu terapresiasi di hadapan dolar AS dan hampir semua mata uang global.
Baca Juga: Diputuskan Bersalah Soal Harga Tiket, Begini Jawaban Garuda dan Citilink
Hal ini bisa jadi dipengaruhi oleh memudarnya ketakutan pelaku pasar atas ramalan Dana Moneter Internasional (IMF) yang mengatakan bahwa ekonomi global akan kontraksi lebih dalam pada tahun 2020. Ditambah lagi, IMF memberikan harapan bahwa ekonomi Indonesia pada tahun 2021 mendatang akan tumbuh pesat hingga 8,2%.
Baca Juga: Global Tambah Was-Was, Kekuatan Rupiah atas Dolar AS Banyak Terpangkas!
Dilansir dari RTI, hingga pukul 09.47 WIB, rupiah menguat 0,23% ke level Rp14.096 per dolar AS. Beberapa saat sebelumnya, rupiah menguat hingga ke level tertinggi di Rp14.089 per dolar AS. Tiga mata uang global lainnya pun tunduk pada rupiah, yakni dolar Australia (0,25%), euro (0,21%), dan poundsterling (0,23%).
Jika dibandingkan dengan regional, rupiah menempati posisi teratas kedua setelah won (-0,09%). Dengan kata lain, rupiah menguat atas ringgit (0,36%), baht (0,28%), yen (0,27%), dolar Singapura (0,23%), dolar Hong Kong (0,22%), yuan (0,20%), dan dolar Taiwan (0,06%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
