Global Tambah Was-Was, Kekuatan Rupiah atas Dolar AS Banyak Terpangkas!
Apresiasi rupiah terhadap dolar AS terus terpangkas sepanjang hari ini dan membuat sang Garuda harus kembali ke atas level Rp14.100-an. Dilansir dari RTI, sampai dengan pukul 13.15 WIB, rupiah hanya menguat 0,38% ke level Rp14.130 per dolar AS.
Baca Juga: Punya Saham di Perusahaan Tambang Batu Bara Ini? Siap-Siap Bakal...
Padahal, pada pagi tadi rupiah tampil perkasa hingga mencapai level terbaiknya di angka Rp14.081 per dolar AS. Kekuatan rupiah di hadapan tiga mata uang global lainnya juga menurun drastis, yakni dolar Australia (0,40%), poundsterling (0,42%), dan euro (0,43%).
Baca Juga: Ekonomi Global Diprediksi Makin Anjlok, Emas Global dan Emas Antam Langsung Tekor!
Walaupun demikian, rupiah masih bertahan di posisi sebagai mata uang paling kuat di Asia. Dengan kekuatan yang jauh menurun, rupiah menaklukkan baht (0,74%), ringgit (0,72%), yuan (0,55%), yen (0,53%), dolar Hong Kong (0,38%), dolar Singapura (0,34%), won (0,26%), dan dolar Taiwan (0,06%).
Asal tahu saja, ada sentimen global yang menjadi memicu kekhawatiran pelaku pasar, yakni prediksi International Monetary Fund (IMF) yang mengatakan bahwa ekonomi global akan tumbuh negatif 4,9% pada tahun 2020, lebih dalam dari prediksi sebelumnya yang hanya 3%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih