Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ilmuwan: Covid-19 Menyerang Banyak Organ Tubuh dalam Jangka Panjang

Ilmuwan: Covid-19 Menyerang Banyak Organ Tubuh dalam Jangka Panjang Isolat dari kasus COVID-19 pertama di AS, yang sebelumnya dikenal dengan 2019-nCoV atau virus novel corona, terlihat dalam gambar transmisi mikroskopis elektron yang diperoleh dari Centers for Disease Control (CDC) di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Selasa (10/3/2020). | Kredit Foto: Reuters/Hannah A Bullock and Azaibi Tamin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para ilmuwan baru mulai memahami berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh virus Corona jenis baru ini. Beberapa di antaranya mungkin memiliki efek yang melekat pada pasien dan sistem kesehatan selama bertahun-tahun yang akan datang.

Selain masalah pernapasan yang membuat pasien terengah-engah, virus itu juga menyebabkan Covid-19 menyerang banyak sistem organ. Dalam beberapa kasus bahkan menyebabkan kerusakan parah.

"Kami pikir ini hanya virus pernapasan. Ternyata, itu berpengaruh ke pankreas. Itu terjadi setelah hati. Itu terjadi setelah hati, otak, ginjal dan organ-organ lainnya. Kami tidak memahami itu pada awalnya," kata ahli jantung dan direktur Scripps Research Translational Institute di La Jolla, California, Dr Eric Topol.

Baca Juga: Kasus Positif Tembus 10 Juta, Covid-19 Tewaskan Nyaris 500 Ribu Orang

Di samping gangguan pernapasan, pasien dengan Covid-19 dapat mengalami gangguan pembekuan darah yang dapat menyebabkan stroke dan peradangan ekstrem yang menyerang berbagai sistem organ. Virus ini juga dapat menyebabkan komplikasi neurologis yang berkisar dari sakit kepala, pusing, dan kehilangan rasa atau bau hingga kejang dan kebingungan.

Dengan influenza, Khan menyatakan, orang dengan kondisi jantung yang mendasarinya juga berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi. Kahn percaya akan ada pengeluaran besar untuk perawatan kesehatan dan beban bagi individu yang selamat dari Covid-19.

Pemulihan juga bisa lambat, tidak sempurna, serta mahal, dengan dampak besar pada kualitas hidup. Pasien yang berada di unit perawatan intensif atau pada ventilator selama berminggu-minggu perlu menghabiskan waktu yang lama di rehabilitasi untuk mendapatkan kembali mobilitas dan kekuatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: