Bidik 77 Persen Pemilih
KPUD Kota Solo pasang target tinggi dalam hal partisipasi pemilih. Penyelenggara pemilu ini membidik 77,5 persen atau lebih tinggi dibandingkan Pemilu 2004.
Ketua KPUD Solo Nurul Sutarti mengatakan, sejak awal pihaknya menargetkan bisa meraih hasil maksimal dalam Pilkada 2020. Salah satunya partisipasi pemilih. Meski di tengah pandemi, pihaknya menargetkan angka partisipasi 77,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berbasiskan data Pemilu 2019.
"Bahkan, target tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo 2020 sebanyak 77,5 persen," ujarnya.
Nurul mengatakan, target partipasi pemilih di Pilkada 2020 terbilang tinggi dibandingkan pemilupemilu lainnya. Sebagai contoh, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Solo 2010 hanya 71 persen, sedangkan pada tahun 2015 meningkat menjadi 74 persen.
"Bahkan tingkat kehadiran pemilih pada pemilihan umum (pemilu) serentak pertama di Indonesia pada tahun 2004 hanya 76 persen," jelasnya.
Terkait strategi menarik pemilih di tengah pandemi, Nurul mengaku bahwa pihaknya akan meniru taktik Korea Selatan. Di Negeri Ginseng tersebut partisipasi masyarakat dalam pemilu sangat tinggi meski digelar saat pandemi.
"Kami akan berlajar pengalaman pemilu di Korsel, justru di tengah pandemi tingkat partisipasi pemilih paling tinggi dari pada tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: