Sebelumnya, Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) sempat merilis daftar Kementerian yang dinilai memiliki kinerja terburuk dalam 100 hari pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.
Selain itu, survei tersebut dilakukan pada 10-31 Januari 2020 dengan teknik wellbeing purposive sampling (WPS) terhadap 1.600 responden dari beragam latar belakang.
Berikut daftarnya:
1. Kementerian Agama
Berdasarkan survei IPO, Kementerian Agama menempati urutan pertama daftar kementerian yang memiliki kinerja buruk selama 100 hari pertama Kabinet Indonesia Maju. Atau, sebanyak 27,5 responden memberikan penilaian tersebut setelah menyoroti kinerja Menteri Agama Fachrul Razi.
2. Kementerian Hukum dan HAM
Kepemimpinan Menteri Hukum dan HAM juga Yasonna H Laoly rupanya juga sempat dipertanyakan. Sekira 25 persen responden menganggap Kementerian Hukum dan HAM memiliki kinerja buruk pada awal pemerintahan Jokowi Jilid II.
3. Kementerian Sosial
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate dengan penilaian 23,6 persen respoden yang merasa belum melihat bukti kepemimpinan Johny G Plate.
4. Kementerian Pemuda dan Olahraga
Tak jauh beda, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali juga menjadi sorotan. Sebanyak 23 persen responden menilai Kementerian Pemuda dan Olahraga memiliki kinerja buruk dalam 100 hari kinerja Kabinet Indonesia Maju.
5. Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan berada di urutan kelima lembaga yang dianggap memiliki kinerja buruk. Bahkan, sebanyak 21 persen responden memberikan penilaian tersebut. Hal ini tak lepas dari kinerja Menteri KKP Edhy Prabowo yag sering dibandingkan dengan Susi Pudjiastuti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil