Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aduh! 4 TKA Asing di Balikpapan Terpapar Covid-19

Aduh! 4 TKA Asing di Balikpapan Terpapar Covid-19 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan mencatat sudah empat kasus positif covid-19 dari warga negara asing (WNA) yang bekerja di sektor Migas dan Batu Bara. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) juga Jubir Gugus Tugas Covid Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan dari empat WNA yang positif covid-19 itu, sudah dua WNA yang telah dinyatakan sembuh dan telah meninggalkan rumah sakit.

"Dua WNA lainnya masih dirawat di rumah sakit. Satu asal Pakistan, satu asal Ingris dan dua asal Korea Selatan. Soal pembiayaannya dari Kementerian kesehatan (Kemenkes) menanggung seluruhnya, semuanya di klaim ke Kemenkes,” jelasnya.

Baca Juga: Studi Ungkap Isolasi selama Covid-19 Tingkatkan Risiko Kematian

Baca Juga: Wadidaw!! TKA China Gelombang 3 Segera Tiba, DPRD Sultra Serukan

Diakui WNA yang terpapar Covid-19 merusak pekerja Migas dan batu bara yang melakukan swab mandiri untuk keperluan kerja di lapangan. Mereka bekerja bukan hanya di Balikpapan tapi juga wilayah Kabupaten kota yang ada di Kalimantan Timur bahkan provinsi lain. 

Saat ini, kasus terkonfirmasi banyak ditemukan di perusahaan-perusahaan pasca dibukanya jalur penerbangan. 

Bahkan tim gugus telah menemukan ada 32 klaster di Balikpapan sejak mulai ramai pandemik hingga hari ini. 

"Diantara klaster itu ada klaster Migas yang terpecah beberapa kasus dan klaster alat berat, " ujarnya. 

Seperti enam kasus baru yang diumumkan Senin sore (6/7) merupakan klaster alat berat, terkonfirmasi hasil uji swab yang dilakukan rumah sakit Siloam. “Jadi rumah sakit Siloam melaporkan 6 yang terkonfirmasi positif, kemudian tim surveilans kami menindaklanjuti,” katanya. 

Klaster baru perusahaan alat berat, ada dua orang yang hasil pemeriksaan uji swab PCR hasilnya negatif. “Kita masih mencari lagi, apa ada lagi yang kontak dalam 14 hari. Lokasi kerjanya di Berau, disini bukan kantor pusat,” tukasnya.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: