Tren Pembayaran Digital Selama Pandemi, Apa Saja?

Platform e-commerce, Shopee melihat adanya peningkatan masyarakat Indonesia memilih opsi pembayaran digital dalam memenuhi kebutuhan harian secara online, khususnya di tengah situasi pandemi.

Peningkatan jumlah pembayaran digital ini terjadi sejak awal pandemi. Metode yang digunakan seperti kartu kredit, transfer bank, dan pembayaran digital untuk transaksi pembayaran mereka.

"2020 telah membawa perubahan yang signifikan dalam cara hidup, bekerja, dan berbelanja online di tengah masyarakat," kata Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia dalam keterangant tertulisnya, Selasa (14/7/2020).

Baca Juga: SMS Pinjol Makin Marak, Asosiasi Wanti-wanti: Jangan Tergiur!

Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut, sebagaimana mengutip laporan yang dirilis oleh Boston Consulting Group, "Wabah Covid-19 dan dampaknya diperkirakan akan mendorong lebih banyak rumah tangga di Asia Tenggara untuk menerapkan pembayaran digital."

Perusahaan juga mencatat pembayaran digital yang dilakukan masyarakat Indonesia. Berdasarkan pengamatan perusahaan, 80% dari jumlah total pembelian menggunakan pembayaran digital, dilakukan oleh pengguna antara usia 18 hingga 34 tahun.

Selain itu, perusahaan juga mencatat pertumbuhan pembayaran digital sebanyak 35% lebih tinggi untuk pria dibandingkan wanita.

Kota-kota seperti DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Timur memiliki penerapan pembayaran digital tertinggi. Kota-kota besar yang merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki konektivitas yang lebih baik dan infrastruktur TIK yang lebih maju. Individu di kota-kota ini juga memiliki penetrasi smartphone yang lebih tinggi, yang berkontribusi pada adopsi pembayaran digital.