Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga sebagai Komandan Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan ikan secara ilegal (Satgas 115) Susi Pudjiastuti memberikan keterangan terkait penangkapan kapal Vietnam di laut Natuna Utara, Bandung, Jawa Barat, Senin (25/2/2019). Dalam keterangannya Susi Pudjiastuti menyatakan protes keras terhadap tindakan Vietnam Fisheries Resources Surveillance KN-241 yang telah menerobos masuk wilayah ZEE Indonesia serta memotong haluan laju KP. HIU MACAN 01 dalam menjalankan tugas saat mengamankan empat kapal Vietnam yang sedang melakukan aktivitas perikanan tangkap yang ilegal (illegal, unreported, unregulated fishing/IUUF) di laut Natuna Utara. | Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI menginformasikan mengenai alat tangkap benih lobster bening.
Hal ini diungkapkan dalam akun Twitter resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI @kkpgoid pada Selasa (14/7/2020). Dalam akun Twitternya, KKP RI memberikan sebuah infografis untuk mengenal alat tangkap benih bening lobster.
Baca Juga: Jangan Ribut-ribut Daftar Pemred, Isu Benih Lobster Malah Ilang
"Kali ini Mimin mau berbagi informasi mengenai alat tangkap benih bening Lobster nih. Kita bisa loh menangkap benih bening Lobster asal dengan aturan yang benar. Nah, seperti apa? Simak melalui infografis berikut," tulis akun tersebut.
Menurut KKP, alat tersebut efektif untuk menangkap benih bening lobster dan ramah lingkungan serta tingkat penangkapannya relatif tidak terlalu tinggi.
Untuk alat penangkapan yang paling efektif, dapat menggunakan pocongan yang terbuat dari kertas semen.
Pocongan sebelumnya sangat ditentang oleh mantan Menteri KKP sebelumnya Susi Pudjiastuti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
