Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo meminta Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata terkait untuk melengkapi destinasi wisata yang akan dibuka dengan sarana dan prasarana pendukung protokol Kesehatan, serta menerapkan sanksi tegas bagi industri wisata dan pengunjung yang melanggar atau tidak mematuhi protokol Covid-19 dalam berwisata.
Politisi asal Golkar itu juga mengingatkan kepada masyarakat agar peduli dan patuh dalam disiplin menerapkan protokol Covid-19 di tempat-tempat wisata, seperti menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, hingga menjaga jarak, dan meningkatkan kesadaran diri akan bahaya dari Covid-19.
Baca Juga: Bamsoet Sebut Ekonomi Sulit Pulih karena Pulau Jawa Gagal...
"Saya juga mendorong pemerintah bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dapat menyosialisasikan sanksi dan denda yang akan diberikan kepada masyarakat apabila tidak mematuhi protokol Covid-19," ucapnya di Jakarta, Senin (20/7/2020).
Bambang juga mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata, untuk berkomitmen dalam mengelola potensi dan kekuatan wisata domestik dengan mengadaptasikan tempat-tempat wisata tersebut dengan kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19.
Sebelumnya Kementerian Pariwisata telah meluncurkan buku panduan untuk hotel dan restoran yang merupakan turunan dari Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: