Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta jangan mau dipaksa pengusaha membuka hiburan malam sebab Covid-19 masih merajalela.
"Jangan mau dipaksa harus membuka tempat hiburan malam. Susah menerapkan physical distancing di tempat hiburan malam," minta Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani.
Baca Juga: Mahasiswa ke Anies Baswedan: Hentikan Reklamasi Ancol Sekarang
Menurut politisi PAN itu, tempat hiburan malam adalah sektor yang sangat tidak memungkinkan untuk dibuka saat ini. "Sekolah saja tidak dibuka, apalagi hiburan malam," tegasnya.
Lagi pula, lanjut Zita, pajak hiburan malam hanya 25 persen. Kalau untuk kepentingan ekonomi, bisa dicari lewat sektor lain. "Jangan korbankan kesehatan warga, itu yang prioritas," ingatnya.
Sekadar info, pada Selasa (21/7/2020) lalu karyawan hiburan malam yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta. Ratusan massa mendesak Pemprov DKI Jakarta membuka tempat hiburan malam saat pandemi Covid-19. Mereka sudah kelimpungan sebab sudah tak bekerja selama pandemi.
Pemprov DKI Jakarta dinilai tak memperhatikan nasib mereka karena tempat kerjanya tak masuk dalam aktivitas yang dibuka selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase pertama. Ratusan massa ini meneriakkan yel-yel permohonan agar Pemprov DKI membuka tempat cari nafkah mereka.
Mereka juga mengusung berbagai spanduk berisi tuntutan dan kecaman kepada Pemprov DKI. Misalnya, "Kami siap menerapkan protokol kesehatan Covid-19", "Jangan pilih kasih", dan berbagai tulisan lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: