Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono merespons hasil survei beberapa lembaga di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Diketahui, survei tersebut merilis elektabilitas capres potensial Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Gak Pantas Nies Kamu Jadi Capres, Orang Demokrat: Tukang Tipu Sih
Baca Juga: Orang Gerindra: Gibran Jadi Wali Kota, AHY Bisa Jadi...
Menurutnya, survei capres tersebut masih terlalu dini. Sebab, saat ini Pemerintahan Presiden Joko Widodo sedang berjuang dan gencar melakukan penanganan serta dampak yang ditimbulkan.
“Kenapa harus ribut-ribut survei capres 2024, saya pikir belum waktunya. Karena masih terlalu pagi,” katanya, Minggu (26/7/2020)
Lanjutnya, ia menyatakan masih sangat mungkin tokoh baru dan berpotensi menang Pilpres 2024. Karena itu, menurut dia, sebaiknya semua masyarakat membantu pemerintahan Jokowi menanggulangi Covid-19. Termasuk dalam menanggulangi dampak Covid-19 itu terhadap perekonomian.
“Jadi, bagaimana supaya perekonomian itu bisa tumbuh dan ancaman resesi tidak terjadi di Indonesia,” tekan dia.
Sambungnya, “Ini kok ribut soal kepres, capres, ngapres, gitu kan,” tuturnya.
“Udahlah, yang disurvei-survei itu gak bakalan jadi presiden. Semua itu bergantung hari ini rakyat menilainya,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil