Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Dulu Disayang Kini Diserang, Istana Bereaksi....

Jokowi Dulu Disayang Kini Diserang, Istana Bereaksi.... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan/Pool
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berubahnya sikap sejumlah pendukung Presiden Jokowi, dari lovers menjadi haters, ditanggapi santai pihak Istana. Lingkaran RI 1 menyatakan tidak marah. Malah senang.

Baca Juga: Menaker: Kami Masih Butuh Ribuan TKA China, Buat Apa?

Belakangan ini, banyak pendukung Jokowi di Pilpres 2019 berubah menjadi pengkritik. Mereka antara lain pengamat politik Abdillah Toha, cendikiawan muda NU Akhmad Sahal, komedian Ernest Prakasa, dan mantan aktivis 98 Savic Ali. 

Kritikan para pendukung Jokowi yang juga jadi seleb medsos itu, pedas-pedas, dan bikin kuping panas. Namun, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Donny Gahral Adian, memastikan, Jokowi tak masalah dengan berubahnya sikap para pendukung itu. Sebab, Jokowi bukan sosok antikritik. Baginya, kritikan dari para pendukung itu justru wujud perhatian ke Jokowi. 

Baca Juga: Gegara Gibran, Pendukung Jokowi Satu per Satu Balik Badan

"(Kritikan) itu tidak ditanggapi secara reaktif, tetapi secara apresiatif," kata Donny, ketika berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

Kritikan yang dipandang penting, lanjut Donny, biasanya ditindaklanjuti secara serius oleh Jokowi. Baik dari pendukung maupun di luar pendukung Jokowi. Bahkan, tidak menutup kemungkinan yang melontarkan kritik akan diundang ke Istana.

Baca Juga: Sorot Penyerapan Anggaran Covid-19, Jokowi Marah-marah Lagi?

"Untuk memaparkan secara lebih detail," terangnya.

Tentu, tidak semua pengkritik akan diundang ke Istana. Sebagai gantinya, pemerintah biasanya akan memberikan penjelasan secara terbuka. Atau, kritikan itu akan ditempatkan sebagai bahan masukan. 

"Artinya gini, semua kritik itu akan diapresiasi, kemudian dipilah," lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: