Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perang Dingin AS-China Masuki Babak Baru, Berbahayakah?

Perang Dingin AS-China Masuki Babak Baru, Berbahayakah? Donald Trump dan Xi Jinping | Kredit Foto: Reuters

Pada 1-5 Juli lalu, China menggelar latihan militer di Kepulauan Xisha di LCS. AS pun segera mengecam latihan tersebut. Selain melanggar hukum, China dianggap tak menepati janjinya untuk tidak melakukan militerisasi di LCS.

Setelah melayangkan kecaman,Washington pun turut melakukan latihan militer di LCS. Untuk pertama kalinya dalam enam tahun, AS mengoperasikan USS Ronald Reagan dan USS Nimitz secara bersamaan di wilayah perairan tersebut.

Menurut Angkatan Laut AS, dua kapal induk itu sengaja dikirim untuk menentang klaim sepihak China atas LCS.

Selain LCS, isu Taiwan juga membuat AS dan China terlibat pertikaian. China diketahui memandang Taipei sebagai bagian tak terpisah dari negaranya. Namun Taiwan melakukan pembangkangan dan enggan dipaksa bergabung dengan Beijing.

Dalam situasi demikian, AS mempererat kerja sama militernya dengan Taiwan. Pemerintahan Trump bahkan telah menyetujui penjualan senjata senilai 180 juta dolar AS ke Taipei. 

China geram dan mendesak AS memutuskan hubungan militernya dengan Taiwan. Beijing meminta Washington menghormati prinsip "Satu China".

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: