Bosan Ngantor, Ternyata Wanita Ini Raup Cuan dari Ini Toh!

Salah satu pendiri di platform streaming film iFlix, Natalie Teh ‘Siew-po, mengaku bosan untuk menjalankan pekerjaan di kantor. Bahkan, karena itu, ia pun lebih memilih passion-nya demi menjadinpemain poker profesional.

Baca Juga: Bikin Bergidik, Wanita Ini Sukses Ramal Kematiannya Sendiri

Baca Juga: Dijamin Cuan, Ini Cara Efektif dan Aman Kelola Keuangan

Wanita asal Malaysia ini, mengaku mulai menggeluti permainan poker profesinal sejak tahun 2018. Dan kini, ia sudah menjadi salah satu pemain poker wanita tersukses di dunia.

Dalam keterangan yang diterima, Selasa (28/7), Ia telah mendapatkan total live earning sebesar US$464,547 atau setara dengan Rp6.7 Miliar.

Lanjutnya, Natalie mengaku  mendapatkan hampir semua uangnya dengan berpartisipasi turnamen poker di berbagai penjuru dunia. Dari World Series of Poker, European Poker Tour, hingga Asian Poker Tour, "semuanya diikuti dan sebagiannya menangkan." Katanya.

Sementara itu, turnamen poker ini sering diadakan bahkan di negara-negara Asia Tenggara. Adapula contoh turnamen poker gratis yang sedang tren, yaitu ‘Crazy Rich Tourney’ yang diselenggarakan oleh 1Poker. Turnamen ini berhadiah total 300 juta Rupiah dan terbuka untuk semua kalangan masyarakat.

Sementara itu, dkutip dari South China Morning Post, awalnya Natalie tidak berencana untuk menjadi pemain poker. Ia hanya mengambil cuti pendek untuk menjernihkan pikiran.

“Kerja di iFlix menyenangkan, tetapi aku tidak mau bekerja di perusahaan selama sisa hidupku. Lalu suatu hari aku mengambil cuti untuk menenangkan pikiran sambil bepergian bermain poker. Aku mengawalinya dengan baik; menghasilkan lebih banyak uang dari pekerjaanku Bersama iFlix," ungkap Natalie.

Ia juga mengaskan bahwa karir sebagai pemain poker membutuhkan komitmen dan disiplin.

“Anda harus menghabiskan banyak waktu selayaknya pekerjaan normal. Saat turnamen poker, kamu bermain 12 hingga 15 jam per hari. Ini sulit. Anda harus terus berlatih, meningkatkan skill, belajar dan membuat analisi," ungkapnya.