Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap kembali alasan pemerintah tidak memilih lockdown guna menekan penyebaran virus corona atau Covid-19, dan lebih memilih pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.
Luhut mengakui banyak pihak yang mengkritik pemerintah soal tidak memilih lockdown. Namun, ia menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat keputusan mencari format yang pas buat Indonesia.
Baca Juga: Demo saat Pandemi, Catat! Jangan Bantah Ucapan Luhut yang Ini
Baca Juga: Menko Luhut Ancam Ganti Bos BUMN Kalau Main-Main dengan TKDN!
"Nah oleh karena itu, akhirnya dalam perdebatan yang panjang dan intensif akhirnya diputuskanlah istilah PSBB ini. PSBB ini tidak lockdown, dan ternyata keputusan itu sangat benar pada hari ini karena dengan demikian ekonomi kita tidak seluruhnya mati, tapi masih ada hidup," ujar Luhut dalam acara Deklarasi Program Kepariwisataan dalam Tatanan Kehidupan Bali Era Baru dan Digitalisasi Pariwisata berbasis QRIS serta Launching Aplikasi Love Bali di Kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali, Kamis (30/7/2020).
Lanjutnya, ia menjelaskan pemerintah telah mengambil langkah yang komprehensif dalam penanganan Covid-19, dan semua sektor tertangani. Sambungnya, semua program bantuan maupun stimulus dilakukan dengan baik.
Termasuk, sektor pariwisata yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah karena kontribusi bagi penerimaan negara sangat tinggi, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi jutaan orang.
"Penanganan Covid yang benar akan menstimulus ekonomi kita dengan benar. Jadi, semua negara di dunia mengalami masalah ini dan orang atau negara lain melihat juga bagaimana kita menangani Covid," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
