Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Perseteruan sengit dengan KT Corporation menjadi sentimen buruk bagi pergerakan saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR). Dilansir dari RTI, sepanjang perdagangan sesi I, Senin 3 Agustus 2020, saham BMTR terus berada di zona merah dengan koreksi lebih dari nyaris 7%.
Baca Juga: Kisruh Sama Perusahaan Korea, Emiten Hary Tanoe Gak Tinggal Diam!
Pada penutupan sesi pertama, saham perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo ini terparkir di level Rp200 per saham. Harga tersebut setara dengan koreksi 6,54% dari harga pembukaan pasar pagi tadi yang berada di angka Rp208 per saham.
Aktivitas perdagangan saham BMTR meliputi 10,22 juta lembar saham dengan frekuensi 352 kali. Nilai transaksi harian atas saham BMTR mencapai Rp2,04 miliar.
Baca Juga: Gila! Setengah Hari Asing Bakar Nyaris Rp1 T, IHSG Jebol ke 4.000
Sebagai informasi, pergerakan saham BMTR dalam sebulan terakhir terbilang positif dengan capaian apresiasi 4,71%. Namun, jika ditarik mundur lebih jauh, saham BMTR mengalami kontraksi 45,36% dalam enam bulan terakhir atau 42,53% secara year to date.
Perlu diketahui pula, BMTR saat ini tengah tersandung kasus gugatan pailit yang diajukan oleh KT Corporation ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat atas kasus kepailitan. Gugatan tersebut didaftarkan pada Selasa, 28 Juli 2020 lalu dengan nomor perkara 33/Pdt.Sus-Pailit/2020/PN Niaga Jakarta Pusat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
