Bisnis Investor Grab Mulai Pulih, Ternyata Berkat Hal Ini

Tampaknya, SoftBank Group Corp perlahan-lahan mulai pulih dari kerugian tinggi di unit bisnis Vision Fund, karena nilai kepemilikannya terhadap perusahaan publik meningkat.

Analis memperkirakan, konglomerat Jepang itu bakal mencatatkan laba operasi 171 miliar yen (sekitar Rp23,6 triliun) pada April-Juni. Jika benar, maka itu artinya ada penurunan 75% dari laba kuartal yang sama pada tahun lalu.

"Kinerja aset publik Vision Fund sneilai 100 miliar dolar tampaknya akan mengembalikan laba SoftBank," kata Analis Redex Research, Kirk Boodry, dikutip dari Reuters, Jumat (7/8/2020).

Baca Juga: Orang Terkaya Dunia Jual Saham Rp46 T, Uangnya Mau Buat Apa?

Baca Juga: Trump Resmi Boikot TikTok-WeChat, Amerika-China Makin Panas

Hal itu juga terjadi karena IPO sukses dari startup Lemonade serta pengajuan IPO DoorDash; menguji selera pasar terhadap startup yang merugi.

Sebelumnya, para analis cemas terhadap ketidakpastian penilaian portofolio Vision Fund. Sebab, unit bisnis SoftBank itu kehilangan 1,9 triliun yen pada kuartal pertama 2020. Taruhan Bos SoftBank, Masayoshi son di startup seperti WeWork juga menjadi faktor kerugian besar perusahaan.

Karena hal itu, Son mesti menjual operator satelit OneWeb dan melakukan pembelian kembali saham (buyback) untuk mendukung harga saham SoftBank.

Selain OneWeb, Son juga telah menjual saham di Alibaba Group Holding Ltd, SoftBank Corp, dan T-Mobile.