Sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, melaksanakan gerakan pendisiplinan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah itu.
Gerakan pendisiplinan protokol kesehatan yang diprakarsai oleh seorang tokoh masyarakat Boyolali, Seno Kusumoarjo, didukung Gugus Tugas COVID-19, pejabat di lingkungan pemda, dan dihadiri tokoh lintas agama Boyolali, Ketua KPUdan Ketua Bawaslu, diawali dengan Apel Gerakan Pendisiplinan Protokol Kesehatan di Alun Alun Kidul Boyolali.
Baca Juga: Waduh, Ada Dua Siswa Positif Corona Saat Belajar Tatap Muka
Setelah apel gerakan pendisiplinan protokol kesehatan tersebut, tim terbagi menjadi tiga kelompok dengan peralatan melakukan penyemprotan di sejumlah daerah di Boyolali yang masuk zona merah COVID-19.
Seno Kusumoarjo satu tokoh masyarakat Boyolali mengatakan gerakan pendisiplinan protokol kesehatan merupakan gerakan mengajak masyarakat untuk melakukan pendisiplinan protokol kesehatan di tengah COVID-19, dengan selalu mamakai masker, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak.
"Ini guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Masyarakat bersama pemerintah daerah, TNI, Polri, tokoh masyarakat, KPU dan Bawaslu setempat harus bersatu bergotong-royong melakukan pencegahan salah satunya dengan penyemprotan di daerah zona merah di Boyolali," kata Seno.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: