Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keras! Erick Thohir Kena Tinju Rocky Gerung: Menteri Pengecut!

Keras! Erick Thohir Kena Tinju Rocky Gerung: Menteri Pengecut! Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung melontarkan kritik keras kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir yang menolak menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19.

“Itu namanya etika tukang catut. Etika dealer bukan leader. Jadi dia tidak mau ambil resiko,” katanya dalam channel Youtube Rocky Gerung Official, seperti dilihat, Senin (10/8/2020).

Baca Juga: Diserbu TKA China, Fadli: Masihkah Kita Tuan di Negeri Sendiri?

Baca Juga: Erick Thohir Siapkan Jurus Maut Agar RI Tak Masuk Jurang Resesi

Lanjutnya, ia menyebut pernyataan Erick tidak mencerminkan dirinya sebagai seorang pemimpin atau leader.

Padahal, saat ini Erick menjabat sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Karena itu, Menurutnya, seorang pemimpin seharusnya selalu berada paling depan memberikan semangat kepada anak buahnya.

“Tapi dia (Erick) maunya korbanin anak buah dulu. Itu namanya pengecut bukan pemimpin,” cetusnya.

Selain itu, ia menilai dalam keadaan genting tugas pemimpin adalah mengukur kemampuan dia sendiri dengan memberi contoh.

“Kan problem kita hari ini, semua orang mencurigai bahwa vaksin itu berbahaya, karena ini ujian terakhir pada manusia tuh yang tahap III dalam upaya memastikan efektifitasnya,” imbuhnya.

“Bila diujikan kepada manusia tentu resiko terakhir itu adalah pada si sampel yang sedang diuji, pada si relawan,” tambah dia.

Menurutnya, pemimpin harus teruji dalam keadaan krisisi dan bukan malah mengandalkan anak buah. “Dia gak mau jadi kelinci percobaan. Nah kalau begitu jangan pakai orang lain dong jadi kelinci percobaan jika Anda sendiri tidak mau,” cetus Rocky.

Sambungnya, ia menilai penolakan Erick menjadi relawan bisa menjadi batu sandungan bagi dirinya jika ingin maju di Pilpres mendatang.

“Itu kalau dia mau nyapres itu sudah gagal ditahap pertama. Itu akan orang ingat terus. Dalam upaya dia nyapres, orang akan ingat, loh anda pengecut kok mau nyapres. Jadi polemik lagi kan,” tukasnya.

Diketahui, Erick Thohir mengatakan, tidak etis jika dia terlibat menjadi relawan uji klinis tahap III vaksin Covid-19. “Kalau gak salah dari BUMN, jubir saya disuntuk duluan dia mau. Ya silakan,” imbuh Erick.

“Tapi kita sebagai pemimpin belakangan lah. Bukan berarti karena takut lho, karena ya berikan kesempatan yang lain duluan lah,” tukas Erick.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: