Sejumlah kader PDI Perjuangan menolak rekomendasi mengusung pasangan Bobby Nasution - Aulia Rahman di Pilkada Kota Medan, Sumatera Utara, Desember 2020 mendatang. Bahkan, kader senior banteng moncong putih angkatan 98 tersebut siap dijatuhi sanksi.
Sikap tegas kader PDI Perjuangan ini wujud dari kekecewaan mereka atas keputusan sepihak DPP, yang tidak mengusung kader dari internal partai yang loyalitas dan militansinya sudah teruji.
Baca Juga: Zulhas: Sebelum PDIP, PAN yang Duluan Dukung Gibran
"Keputusan DPP PDI Perjuangan, sangat naib. Justru kader militan seperti Akhyar Nasution dan Robi Barus yang sudah berjuang membesarkan partai di Kota Medan tidak diusung, malahan mengusung kader karbitan Bobby Nasution yang kartu keanggotannya di PDIP masih basah," kata Nurbaiti Silalahi, disela-sela deklarasi Jumat kemarin di Jalan HM Joni Medan.
Ditegaskan Nurbaiti, kecintaan mereka kepada PDI Perjuangan tidak terbendung. Bahkan, rasa cinta ini mereka wujudkan dengan mendukung Akhyar Nasution sekaligus memenangkannya di pertarungan Pilkada Kota Medan, mendatang.
"Saya yakin, 70 persen kader PDI Perjuangan akan membelot memenangkan Akhyar. Kami siap menerima sanksi DPP atas penolakan ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami