Melihat kondisi tersebut, Masbukhin, tergerak untuk membantu para UKM kuliner dengan cara membuatkan video produk atau rumah makannya yang akan di publikasikan di media sosial.
Saat ini medsos yang paling populer Youtube, WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter, dan Tiktok. Konten berupa video di Sosmed lebih disukai dibandingkan foto. Padahal pembuatan video lebih rumit dibandingkan foto, baik dari sisi ide cerita, pengambilan gambar sampai editing.
" KUBIZ TV lahir bertujuan untuk membantu para pemilik restoran serta pengusaha kuliner untuk membantu mempromosikan dari kanal sosmed yang populer" ujarnya saat peluncuran “KUBIZ TV Membedah Bisnis Kuliner” hari ini.
Dirinya melanjutkan, selain membantu para pemilik usaha yang terdampak, Channel Youtube KUBIZ TV juga memberikan edukasi kepada korban PHK agar bisa belajar bisnis kuliner. Di Channel ini calon pebisnis kuliner pemula akan mendapatkan inspirasi memulai bisnis, memanage sampai membesarkan bisnisnya dengan menonton kisah sukses pebisnis-pebisnis kuliner.
Hingga saat ini KUBIZ TV sudah meliput kurang lebih 50 UKM dan Pebisnis Kuliner di Jabodetabek dan menghasilkan berbagai konten, seperti motivasi berwirausaha, kisah sukses pebisnis kuliner, ide bisnis, peluang usaha, manajemen karyawan, digital marketing, masak-masak, review makanan yang semua tersajikan di Chanel Youtube KUBIZ TV Membedah Bisnis Kuliner.
Bertepatan Hari Ulang Tahun RI ke-75, KUBIZ TV mempersembahkan 75 Video Inspiratif sebagai bentuk kepeduliannya kepada UKM dan Para Pelaku Usaha Pemula di bidang Kuliner.
“Kami berharap kehadiran KUBIZ TV ini memberikan pilihan tontonan bagi calon pebisnis kuliner," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: